sekumpulan puisi yang belum punya sayap, masih sayup-sayup
Jumat, 29 November 2013
UANG RECEH
MASA LALU umpama uang receh yang kutaruh
serampangan. Suatu waktu kala butuh, aku kelimpungan mencari receh demi receh. Tapi,
berapapun banyaknya receh tak akan bisa menebus semua yang telah tergadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
pedas-pedas menggelitik